Nasional.id, Jakarta – Polisi menggelar pengamanan ketat saat PPBNI-Satria Banten Kota Administrasi Jakarta Timur mengadakan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) pada Minggu, 15 Juni 2025.
Sebanyak 100 peserta dari berbagai organisasi masyarakat menghadiri kegiatan yang berlangsung di lantai 2 eks Rumah Makan Mekar, Jalan Raya Bogor No. 52A, Kelurahan Kramat Jati.
Gabungan personel dari Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Kramat Jati, dan Satuan Lalu Lintas mengerahkan total 30 personel untuk melakukan pengamanan dan monitoring.
Kanit Intelkam Polsek Kramat Jati, Iptu Rudi Hermawan, S.H., memimpin apel pengamanan yang dimulai pukul 09.30 WIB sebelum kegiatan berlangsung.
Muscablub kali ini mengusung tema “Membangun DPC PPBNI-Satria Banten Jakarta Timur yang Solid, Bersinergi dengan 3 Pilar, Sadar Hukum, dan Menolak Segala Bentuk Premanisme.”
Sejumlah tokoh penting hadir dalam kegiatan ini, termasuk Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur AKBP Yenmiko Sianturi, Kapolsek Kramat Jati Kompol Rusit Malaka, Danramil Kramat Jati Mayor Inf Lucky, dan perwakilan Kesbangpol Jakarta Timur Teguh Widodo.
Ketua Panitia sekaligus Ketua PAC Makasar, Alex Siswanto, menyampaikan harapannya agar PPBNI-Satria Banten semakin solid dan mampu bersinergi dengan pemerintah serta berbagai elemen masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan.
Dalam sambutannya, AKBP Yenmiko Sianturi menekankan pentingnya peran aktif ormas dalam menjaga stabilitas wilayah. Ia menilai PPBNI-Satria Banten sebagai mitra strategis Polri yang berkomitmen menjaga komunikasi dan kerja sama secara harmonis.
Ketua Umum PPBNI-Satria Banten TB. Moch Oyyim Sugriwa, S.E., MBA, turut hadir bersama Sekjen PPBNI TB. Enung Sutisna dan Ketua DPD PPBNI DKI Jakarta Jeremy Kalalo, S.E. Acara ini juga mendapat dukungan dari tokoh-tokoh ormas lain seperti Bang Japar, Forkkabi, Laskar Merah Putih, dan GMBI.
Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, menegaskan bahwa kepolisian hadir untuk melindungi hak masyarakat dalam berserikat secara demokratis. Ia juga mengapresiasi sikap PPBNI-Satria Banten yang menolak premanisme dan terus bersinergi dengan kepolisian.
“Kami memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib. PPBNI-Satria Banten telah menunjukkan peran aktif sebagai mitra Polri dalam menjaga kamtibmas. Kami harap ormas lain juga ikut berkomitmen dalam menolak segala bentuk premanisme,” tegas Kompol Rusit.
Kegiatan ditutup dengan doa dan makan siang bersama, mencerminkan semangat kebersamaan serta komitmen PPBNI-Satria Banten dalam mendukung ketertiban dan pembangunan di Jakarta Timur.
Tinggalkan Balasan