Nasional.id, Jakarta — Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat dan memperkuat nilai-nilai spiritual, Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro, S.H., M.H., menghadiri kegiatan Sholat Subuh Gabungan ke-1198 yang digelar Forum Komunikasi Ulama dan Umat (FK-Ulum) Kecamatan Cakung, Minggu pagi, 15 Juni 2025.
Kegiatan berlangsung di Masjid Jami Attawwab, RT 07 RW 02, Kelurahan Cakung Barat, dan dihadiri oleh pengurus masjid se-Kecamatan Cakung, tokoh agama, serta ratusan jamaah dari lingkungan sekitar. KH Zuhri Yaqub, M.A. menyampaikan tausiyah bertema “Menjaga Lingkungan, Menjaga Keimanan”.
Sementara Ketua Umum FK-Ulum, Prof. Dr. (HC) KH Zaenal Arifin Gufron, bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan.
Dalam suasana khusyuk dan penuh kehangatan, Kompol Widodo menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya sebagai sarana ibadah, tapi juga wadah untuk mempererat komunikasi antara masyarakat dan aparat keamanan,” ujar Kompol Widodo. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan tokoh agama dan warga dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Kapolsek juga mengimbau agar warga waspada terhadap ancaman kejahatan digital seperti penipuan daring dan judi online yang kini menyasar berbagai lapisan masyarakat.
Selain itu, ia mendorong pengurus lingkungan untuk mengaktifkan kembali kegiatan siskamling sebagai benteng awal mencegah tindak kriminal, seperti curanmor, curat, dan curas.
Kepada para orang tua dan tokoh masyarakat, Kapolsek juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap pergaulan anak dan remaja agar tidak terlibat dalam pergaulan negatif, termasuk aksi tawuran yang marak terjadi di wilayah perkotaan.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Cakung turut didampingi Kanit Samapta AKP Firmansyah, Kanit Provost Aipda Puguh Prasetyo, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Cakung Barat Aipda Tri Pujianto.
Kehadiran jajaran Polsek Cakung dalam kegiatan keagamaan ini mencerminkan pendekatan humanis Polri, serta memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang aman, rukun, dan religius.
Tinggalkan Balasan