Nasional.id, Jakarta – Suasana di sekitar Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, tampak sedikit berbeda. Puluhan petugas gabungan dari Polsek Kramatjati, TNI, security pasar, dan staf pengelola pasar turun langsung ke lapangan, untuk menertibkan para pedagang kaki lima dengan cara yang humanis dan persuasif.

Dipimpin oleh Chief Security Pasar Induk, Bapak Teguh, dan didukung oleh 58 personel gabungan, terdiri dari 2 personel TNI, 15 personel Polsek Kramatjati, 30 petugas keamanan pasar, serta 11 staf RKM, kegiatan ini difokuskan pada penataan kembali area jualan para pedagang di lingkar dalam dan lingkar luar pasar.

Kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB dengan pengarahan (APP) kepada seluruh petugas. Setelah itu, personel menyasar area LOS C hingga LOS H serta area loading–unloading LOS D dan E yang kerap digunakan para pedagang berjualan di luar titik resmi.

“Pendekatan kami adalah pendekatan hati. Kami tidak ingin menyakiti atau menggusur, tetapi mengajak mereka berdialog agar berjualan sesuai tempat yang telah disediakan,” ujar salah satu petugas yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Para pedagang pun menyambut baik pendekatan persuasif ini. Meskipun ada sedikit kekhawatiran soal lokasi baru, sebagian besar dari mereka memahami pentingnya penataan untuk kenyamanan bersama, baik bagi pembeli maupun penjual.

Kapolsek Kramatjati, Kompol Rusit Malaka, SH., MH., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan pasar, tanpa mengabaikan sisi kemanusiaan.

“Kami ingin menciptakan pasar yang aman, nyaman, dan tertib bagi semua. Bukan hanya pembeli, tapi juga pedagang. Semua harus merasa dilindungi dan diperlakukan adil,” ujarnya.

Penertiban selesai sekitar pukul 16.00 WIB dengan situasi yang tetap aman dan kondusif. Ke depannya, pengelola pasar dan aparat keamanan akan terus melakukan pendekatan dialogis kepada pedagang agar semangat tertib dan gotong royong tetap terjaga.