Nasional.id, Jakarta – Polsek Jatinegara menghadiri kegiatan konsultasi publik dalam rangka penyusunan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pembangunan gedung Data Center CGK-11 milik PT Data Center Indonesia.

Acara iniberlangsung pada Selasa (20/5/2025) pukul 09.45 WIB di Aula Kelurahan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, serta tokoh masyarakat setempat.

Di antaranya Mayor Arm Sianturi (Danramil Jatinegara), AKP Subali, A.Md. (Wakapolsek Jatinegara), Peltu Waridi dan Sertu Mesak (Babinsa Bidaracina), Aipda Andri Ariana (Bhabinkamtibmas), Suhartono, S.E. (Lurah Bidaracina), perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur, serta para Ketua RW dan LMK dari RW 010, 012, dan 016 Kelurahan Bidaracina.

Waka Polsek Jatinegara, AKP Subali, dalam sambutannya menekankan pentingnya memperhatikan dampak pembangunan terhadap lingkungan sekitar, termasuk perubahan pada struktur bangunan Polsek yang terdampak langsung.

Ia juga mengingatkan agar aktivitas pembangunan tidak mengganggu lalu lintas dan aktivitas warga, serta menegaskan pentingnya membuka jalur komunikasi antara masyarakat dan pihak perusahaan.

“Harus ada nomor aduan yang jelas agar masyarakat tahu ke mana harus menyampaikan keluhan. Kami juga siap menjalin komunikasi dengan pihak perusahaan demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama,” ujar AKP Subali.

Perwakilan PT Data Center Indonesia, Sdr. Hanif, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama tahap awal pembangunan.

Ia menegaskan bahwa aktivitas alat berat hanya dilakukan hingga pukul 22.00 WIB, serta akan disusun jadwal kerja yang transparan agar masyarakat dapat memantau kegiatan proyek.

Sementara itu, Danramil Jatinegara Mayor Arm Sianturi mengingatkan pentingnya menyelesaikan permasalahan lingkungan yang muncul akibat pembangunan.

Ia juga menyoroti kondisi bangunan Polsek Jatinegara yang mengalami keretakan diduga akibat proyek sebelumnya.

“Harap proyek ini bisa memperhatikan situasi dan kondisi sekitar, terutama gedung Polsek yang sudah cukup terdampak. Kita harapkan pembangunan ini berjalan lancar tanpa menimbulkan konflik di masyarakat,” ungkapnya.

Lurah Bidaracina, Suhartono, S.E., turut mengimbau pihak perusahaan untuk ikut berpartisipasi dalam program job fair yang rutin digelar setiap bulan sebagai bentuk kontribusi terhadap pemberdayaan warga lokal.

Menutup kegiatan, perwakilan LMK RW 012 mengingatkan agar perusahaan mengedepankan transparansi, menjaga hubungan baik dengan masyarakat, dan mencegah potensi penolakan dari warga sekitar akibat miskomunikasi.

Kegiatan konsultasi publik ini berlangsung tertib, aman, dan kondusif hingga ditutup pada pukul 10.50 WIB.