Nasional.id – Gelombang kedua kedatangan jemaah haji Indonesia dimulai hari ini, Sabtu (17/5/2025), di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) Jeddah.

Kabarnya, 5.329 jemaah dalam 14 kloter dijadwalkan mendarat dari pukul 05.25 hingga 23.50 waktu Arab Saudi.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara PPIH Arab Saudi, Abdul Basir, mengatakan bahwa total jemaah pada gelombang kedua ini mencapai 99.776 orang dalam 259 kloter.

Ia menekankan pentingnya penggunaan pakaian ihram sejak dari embarkasi.

“Jemaah harus sudah berihram dari tanah air. Di Jeddah tidak ada waktu untuk berpakaian ihram seperti dulu,” ujar Abdul Basir, Jumat malam (16/5).

Dia  juga mengingatkan bahwa layanan di Jeddah berbeda dari Madinah.

Di Jeddah, kata Abdul Basir, jemaah akan langsung ditangani syarikah atau penyedia layanan haji.

Akibatnya, potensi pemisahan antaranggota keluarga atau sesama kloter bisa terjadi.

Meski begitu, PPIH tetap berupaya melobi Kementerian Haji agar jemaah tetap bisa bersama.

Namun, jika tidak memungkinkan, maka perlu diketahui bahwa pemisahan hanya bersifat sementara.

“Daker Makkah akan mengurus penggabungan kembali,” jelas dia.

Lebih lanjut, Abdul Basir meminta agar PPIH Embarkasi memberi tanda khusus pada pakaian dan koper jemaah.

Hal itu untuk memudahkan identifikasi oleh petugas pada jemaah haji gelombang kedua ini.

Di Bandara Jeddah, lanjut Abdul Basir, PPIH juga menyiapkan ruang darurat untuk layanan kesehatan.

“Semua butuh kerja sama dari embarkasi agar jemaah memahami sistem ini sejak dari tanah air,” tutupnya. (***)