Nasional.id, Jakarta – Upaya menciptakan ruang publik yang tertib dan aman terus digalakkan oleh Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur. Pada Jumat pagi, jajaran aparat gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan Satpol PP melaksanakan kegiatan penggalangan, pengosongan, dan pembersihan pos-pos organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah tersebut.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kanit Intelkam Polsek Duren Sawit, Iptu Taufik Rachman, ini berlangsung di bawah kendali Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno, S.H., M.H., M.Si. Sebanyak 15 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari 5 anggota Polsek, 2 personel Koramil, dan 8 petugas Satpol PP.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama antara aparat dan warga untuk menjaga ketertiban umum, serta membersihkan ruang publik dari atribut ormas yang dinilai berpotensi menimbulkan keresahan sosial.

Sejumlah lokasi strategis telah dibersihkan, antara lain, Pos FORKABI di Lapangan Kampung Bojong. Pos FBR Gardu 008 dan 068. Sekretariat PAC GRIB Jaya. Pos BPPKB di Pasar Perumnas Klender. Pos FBR Gardu 175 di Pasar Impres Pondok Bambu.

Seluruh pos tersebut kini dinyatakan bersih dari atribut ormas dan aktivitas yang berbau eksklusivitas kelompok.

Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno, menegaskan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari pendekatan persuasif yang dilakukan terhadap para pengurus ormas.

“Kami tidak menggunakan kekuatan, melainkan komunikasi dan pendekatan dialogis. Alhamdulillah, seluruh proses berlangsung damai dan kondusif,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, guna memastikan keamanan lingkungan dan mencegah potensi konflik horizontal di tengah masyarakat.

“Kami ingin ruang publik di Duren Sawit benar-benar menjadi milik bersama, bebas dari simbol-simbol yang bisa memicu perpecahan,” pungkasnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat mampu mewujudkan penegakan ketertiban dengan cara yang damai dan bermartabat.