Nasional.id – Hingga hari ke-11 operasional haji, Senin (12/5/2025), sebanyak delapan jemaah haji asal Indonesia dilaporkan wafat di Madinah.
Kabar duka ini mulai berdatangan sejak kedatangan perdana jemaah haji Indonesia pada 2 Mei lalu.
Dua jemaah dilaporkan meninggal di pesawat saat masih dalam perjalanan.
Keduanya bernama Daimah Binti Suwaryo (65) dari Banjarnegara dan Nur Fadilah Binti M Toyib (45) dari Surabaya.
Keduanya dilaporkan meninggal dunia akibat gangguan jantung serius.
Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, ada lima dari delapan jemaah wafat karena shock kardiogenik, termasuk Daimah dan Nur Fadilah.
Tiga lainnya dari kloter JKS 02, yaitu Johariyah Binti Nasir, Kasta Bin Eman, dan Syamsudin Bin H Bakri.
Sementara itu, tiga jemaah lainnya meninggal karena perdarahan otak, hypovolemic shock, dan serangan jantung akut.
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis Muhammad Hanafi, menegaskan bahwa seluruh hak jemaah yang wafat akan tetap dipenuhi, termasuk pelaksanaan badal haji.
Petugas khusus dari layanan bimbingan ibadah telah ditunjuk untuk melaksanakan ibadah haji menggantikan mereka.
Pemerintah menargetkan seluruh jemaah akan bergeser ke Makkah paling lambat 26 Mei 2025. (***)
Tinggalkan Balasan