Nasional.id – Polisi mengungkap keberadaan aliran sesat di Genyem, Kabupaten Jayapura, Papua.
Aliran itu membolehkan pengikutnya bertukar pasangan untuk berhubungan badan.
Aliran menyimpang ini dipimpin oleh pria bernama Franky Monim.
Kepada wartawan, Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, menjelaskan bahwa praktik menyimpang itu terkuak awal April lalu.
Saat itu, warga mencurigai aktivitas malam hari di sebuah pondok belakang SMA Negeri 1 Nimboran.
Ritual ibadah kelompok itu diduga melibatkan hubungan intim antar pengikut, termasuk dengan pasangan orang lain.
“Ini jelas melanggar hukum, norma agama, dan moral masyarakat,” tegas Umar, Sabtu (10/5/2025).
Ia menambahkan, masyarakat telah mengusir kelompok itu dan sebagian pengikutnya kini melarikan diri ke Sorong.
Jumlah pengikut aliran tersebut diperkirakan mencapai 20 orang.
Umar menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas kelompok yang merusak tatanan sosial tersebut.
Warga diimbau waspada dan segera melapor jika menemukan aliran sesat atau aktivitas mencurigakan serupa di lingkungan mereka. (***)
Tinggalkan Balasan