Nasional.id, Jakarta – Dalam upaya memperkuat kedekatan antara kepolisian dan masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Makasar Aipda Wasisto menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama warga RW 04 di Jalan Kerja Bakti 2, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Jumat pagi (9/5).

Kegiatan ini merupakan bagian dari arahan Kapolsek Makasar Kompol Sumardi, S.H., M.M., yang menekankan pendekatan humanis dan dialogis sebagai strategi utama menjaga kamtibmas.

Suasana hangat dan kekeluargaan mewarnai acara yang dihadiri unsur 3 Pilar Kelurahan Makasar, tokoh masyarakat, serta para kader PKK, Jumantik, dan Dawis. Dalam forum ini, warga diberikan ruang terbuka untuk menyampaikan keluhan, saran, dan harapan terkait keamanan maupun pelayanan publik.

Plt Lurah Makasar Bu Uswatun Hasanah menyampaikan apresiasinya kepada kader Jumantik atas kontribusi mereka dalam mencegah penyebaran DBD. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan memenuhi kewajiban sebagai warga negara, termasuk membayar pajak tepat waktu.

Ketua RW 04 Bapak Didik Sukarni turut mengajak warga agar tetap waspada terhadap potensi penyakit akibat cuaca ekstrem, serta tidak ragu bertanya kepada pengurus lingkungan bila mengalami kendala dalam urusan administrasi seperti PBB.

Dalam arahannya, Aipda Wasisto menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah. Ia mengingatkan warga untuk lebih mengawasi aktivitas remaja agar terhindar dari bahaya minuman keras, narkoba, dan aksi tawuran.

“Pengawasan dari keluarga sangat penting. Kami juga mendorong kembali aktifnya sistem siskamling di setiap RT/RW sebagai upaya mencegah aksi pencurian kendaraan dan kejahatan lainnya,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa kehadiran polisi melalui kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata dari komitmen pelayanan publik.

“Polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga sahabat masyarakat. Kami hadir untuk mendengar dan bersama-sama menjaga lingkungan tetap aman, nyaman, dan damai,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat kerja sama antara warga, pengurus lingkungan, dan unsur 3 Pilar dalam menciptakan wilayah yang lebih tertib, sehat, dan harmonis.