Nasional.id, Jakarta – Ribuan anak sekolah dari berbagai tingkatan menerima sajian makan bergizi secara gratis, di wilayah Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat pagi (9/5/2025). Aksi kemanusiaan ini bukan hanya tentang makanan—tapi tentang harapan, kepedulian, dan masa depan generasi muda.Dalam kegiatan mulia ini, Kapolsek Ciracas Kompol Rohmad S., S.H., M.H. yang diwakili oleh Kanit Binmas AKP Sriyanto, S.Pd bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Ciracas Aiptu Agus DH, turun langsung melaksanakan pengamanan sekaligus pengecekan kualitas makanan. Kehadiran polisi bukan hanya menjaga, tapi memastikan semua berjalan aman, nyaman, dan sehat.
Dengan semangat berbagi, total 2.355 porsi makanan bergizi disajikan kepada anak-anak dari 13 satuan pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA dan SMK. Menu yang diberikan tidak main-main—rasa dan gizinya seimbang: spaghetti aglio olio, ayam saus bolognese, tempe orek, tumis kol buncis, hingga puding penutup yang manis dan lembut.
Lembaga pendidikan yang menerima manfaat antara lain,.SDN Ciracas 03 Pagi: 661 porsi, SDN Ciracas 10 Pagi: 557 porsi, SMAN 58 Jakarta: 612 porsi, SMK Mahadhika I: 186 porsi, dan berbagai PAUD seperti Al-Ittihad, Tunas Mulia, Ceria, hingga TK Melati.
Kegiatan yang digagas oleh Dapur Khusus Ciracas Yayasan Assalam Cilacap ini dipimpin oleh Herdara Hannanti, sosok inspiratif di balik aksi penuh cinta ini. Dengan lokasi dapur di Gang Mawar No. 72, Ciracas, mereka telah menjelma menjadi jantung kebaikan di tengah masyarakat.
“Polisi tidak hanya hadir saat ada masalah, tapi juga ketika masyarakat sedang berbagi kebahagiaan,” ujar Kanit Binmas AKP Sriyanto di sela kegiatan.
Aksi ini juga menjadi bagian nyata dari implementasi Program Mantap dan Taktis program kerja Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si yang mendorong polisi untuk lebih humanis, proaktif, dan menyatu dengan masyarakat.
Dengan kegiatan seperti ini, wajah kepolisian berubah menjadi sahabat masyarakat. Polisi yang bukan hanya berseragam dan membawa kewenangan, tapi juga membawa kepedulian.
“Kami ada di sini bukan hanya untuk mengamankan, tapi ikut merasakan. Karena masa depan anak-anak ini adalah masa depan bangsa,” tutup Aiptu Agus DH dengan mata berbinar.
Tinggalkan Balasan