Panen Raya Jagung yang digelar Muspika Kecamatan Cipayung di lahan urban farming Jalan Bambu Hitam, Kelurahan Bambu Apus, Kamis pagi (8/5/2025).
Panen Raya Jagung yang digelar Muspika Kecamatan Cipayung di lahan urban farming Jalan Bambu Hitam, Kelurahan Bambu Apus, Kamis pagi (8/5/2025).

Nasional.id, Jakarta – Kolaborasi antarinstansi dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan lokal terlihat nyata dalam kegiatan Panen Raya Jagung yang digelar Muspika Kecamatan Cipayung di lahan urban farming Jalan Bambu Hitam, Kelurahan Bambu Apus, Kamis pagi (8/5/2025).

Panen yang dilakukan di lahan milik SDA Pemda DKI Jakarta ini menghasilkan sekitar 200 kg jagung. Tanaman tersebut dibudidayakan oleh tim PPSU Kelurahan Bambu Apus dengan pendampingan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah setempat.

Kegiatan dihadiri oleh perwakilan Camat Cipayung, Kapolsek Cipayung, Danramil 07, Dewan Kota, PKK, Ketua RW, LMK, serta penggerak Formapel. Dalam sambutannya, perwakilan Kapolsek Cipayung melalui Kanit Binmas menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong dalam program ini.

“Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini karena bukan hanya berdampak pada ketahanan pangan, tapi juga memperkuat kebersamaan antarwarga dan unsur Muspika,” ujarnya.

Acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan pemetikan dan penimbangan hasil panen, lalu ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan penghargaan atas kerja sama semua pihak.

Panen ini menjadi bukti bahwa urban farming memiliki potensi besar untuk dikembangkan di wilayah perkotaan seperti Jakarta Timur. Diharapkan, kegiatan serupa terus digalakkan sebagai solusi nyata terhadap tantangan pangan dan keterbatasan lahan.