Nasional.id Jakarta – Suasana penuh semangat terlihat di ruang serbaguna lantai 4 Gereja HKBP Sutoyo, Kebon Pala, Jakarta Timur, saat sebanyak 70 pelajar Sidi Reguler mengikuti pembinaan langsung dari Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.IK, M.H, M.Si, Sabtu (03/05).

Kegiatan ini menjadi ajang pembekalan penting bagi para remaja, dengan mengangkat isu-isu krusial yang kerap membayangi kehidupan generasi muda saat ini, seperti bullying, kekerasan seksual, dan kenakalan remaja.

Sebagai narasumber utama, Kapolres didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polres Metro Jakarta Timur, di antaranya Kasat Reskrim AKBP Armunanto Hutahaen, Kasie Propam Kompol Sutono, Kapolsek Makasar Kompol Sumardi, dan Kanit PPA AKP Sri Suyatmini.

Kehadiran tokoh gereja termasuk Pdt. Sawari Togatorop selaku pimpinan HKBP Sutoyo semakin memperkuat makna kegiatan ini.

Dalam pemaparannya yang inspiratif, Kapolres menekankan pentingnya perlindungan terhadap remaja melalui edukasi dini.

“Remaja adalah aset masa depan bangsa. Kita harus pastikan mereka tidak hanya aman, tapi juga memiliki pemahaman yang kuat untuk menghadapi tantangan zaman,” tegas Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly di hadapan para peserta.

Tak hanya mendengarkan, para pelajar juga diajak berdialog langsung melalui sesi tanya jawab interaktif. Mereka antusias mengangkat berbagai isu seputar pergaulan bebas, tekanan dari lingkungan, hingga penggunaan media sosial yang sehat.

Kanit PPA AKP Sri Suyatmini turut memberikan wawasan praktis dan menjawab pertanyaan pelajar dengan pendekatan yang membumi dan mudah dipahami.

Acara ditutup dengan penuh penghargaan melalui penyerahan sertifikat kepada para peserta oleh Kapolres dan Pdt. Sawari Togatorop.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi positif antara kepolisian dan lembaga keagamaan dalam membentuk lingkungan yang aman, edukatif, dan membangun bagi pertumbuhan remaja di Jakarta Timur.